Jumat, 02 Maret 2012

TENTANG LPM

ITB sebagai sebuah institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, senantiasa menjadi sorotan dan acuan oleh institusi pendidikan lain di Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh ITB termasuk di dalamnya kegiatan perkuliahan sering kali menjadi pionir dan referensi, sehingga menjadi inspirasi bagi munculnya kegiatan lain di Indonesia. Keadaan ini menuntut adanya sebuah sistem pendokumentasian yang baik tentang kegiatan-kegiatan ITB tersebut. Hal inilah yang mendasari dibentuknya LPM (Layanan dan Produksi Multimedia) ITB.
LPM memiliki spesialisasi di bidang pembuatan :
  1. Konten video tentang pendidikan dan perkuliahan
  2. Materi rekam (dokumentasi) kegiatan-kegiatan pendidikan
  3. Video profile lembaga/perusahaan
  4. Film pendek (iklan)
  5. Teleconfrence
Selama ini LPM telah banyak menghasilkan konten-konten video pendidikan sebagai alat bantu mengajar para dosen di ITB. Selain itu LPM juga telah membangun sistem dasar untuk kuliah jarak jauh. Selain konten, saat ini LPM sedang mengembangkan suatu sistem/infrastruktur berbasis internet yang biasa disebut LMS (Learning Management System) untuk mendukung sistem pendidikan jarak jauh.
Dengan bermodalkan peralatan multimedia teknologi terkini dan juga dukungan SDM yang memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dan kreatifitas, LPM dengan terus-menerus menciptakan produk video dan system pembelajaran kualitas terbaik semakin mengukuhkan keberadaan LPM sebagai rumah produksi ITB dengan spesialisasi bidang pendidikan.

STRUKTUR MULTIMEDIA

Struktur Sistem Informasi Multimedia
Struktur Sistem Informasi Multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan.
Ada empat struktur Sistem Informasi Multimedia menurut Laura Lemay[2] di mana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Adapun struktur yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Keterangan icon :
kotak Home Splash Page
segitiga Level  1 (Selection)
lingkaran Level  2 (Data)
kotak kecil Level  3 (Resouece)
Gambar 1. Keterangan Icon Struktur Sistem Informasi Multimedia
2.a Struktur Linear
Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin menonjolkan topik tiap level.
linear
Gambar 2. Struktur Linear
2.b Struktur Herarki
Struktur ini lebih cocok untuk menonjolkan semua level secara   bersamaan.
hirarki
Gambar 3. Struktur Herarki
2.c Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjuk semua level yang memiliki resource yang sama.
piramida
Gambar 4. Struktur Piramida
2.d  Struktur Polar
Di dalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource yang universal.
polar
Gambar5. Struktur Polar

BEBERAPA ALAT MULTIMEDIA

Dahulu, multimedia hanya menggunakan alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang terhubung langsung. Saat ini multimedia sudah menggunakan berbagai alat dan media untuk menampilkan fungsi multimedianya. Contohnya adalah handphone dan camera digital. Bahkan jika tidak punya kita bisa memanfaatkan jasa sewa multimedia.

Pengertian Multimedia


Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. (wikipedia). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.


Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Beberapa alat multimedia


Alat multimedia saat ini tidak hanya menggunakan komputer saja. Alat komunikasi seperti HP pun sudah menjadi sebuah perangkat multimedia yang semakin canggih. Dengan menggunakan HP yang terbaru kita bisa menggunakan fasilitas teleconference, menonton TV, mengakses internet dan berbagai fasilitas wireless (koneksi tanpa kabel) lainnya.


Selain HP atau ponsel, Camera Digital saat ini juga sudah berfungsi sebagai perangkat multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi walaupun belum dapat mengakses internet.


Perangkat-perangkat multimedia


Sebenarnya apa saja perangkat yang mendukung multimedia sebuah komputer? Sekarang juga telah banyak jasa
sewa multimedia. Berikut adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan :

1. Perangkat lunak / aplikasi multimedia.

Perangkat lunak ini digunakan untuk menjalankan fungsi multimedia pada komputer. Contoh perangkat lunak untuk multimedia adalah Windows media player yang dapat digunakan untuk menjalankan CD atau DVD pada komputer kita.


2. CD / DVD ROM
Digunakan untuk memutar berbagai jenis CD, VCD dan DVD.

3. Sound Card
Sound card (kartu suara) adalah perangkat yang terhubung pada papan induk (motherboard) yang berfungsi sebagai alat untuk mengolah dan mnegontrol suara, baik suara yang masuk (merekam) dan suara yang keluar melalu speaker. Hal ini dimungkinkan karena pada sound card terdapat masukan (Line in, Mic dan MIDI) serta keluaran (line out/speaker out).

4. Kartu grafis (Graphic Card / Display Adapter)
Kartu grafis merupakan perangkat yang terhubung langsung di papan induk komputer yang berfungsi untuk mengolah citra (gambar) agar mempunyai kualitas yang baik. Saat ini kartu grafis yang sering digunakan adalah kartu grafis yang menggunakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port).

5. TV Tuner
TV Tuner merupakan perangkat yang memungkinkan komputer untuk menangkap siaran televisi dan menampilkannya pada layar monitor. TV Tuner biasanya berupa kartu (card) yang dipasang pada card expansi. Tapi ada juga TV Tuner External yang dipasang di luar komputer, bahkan bisa langsung dihubungkan ke monitor.

6. Speaker
Speaker (pengeras suara) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara. Contohnya headset.

Sabtu, 08 Oktober 2011

pengertian multimedia

Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”

info multimedia 2

STORYBOARD (Bahasa indonesia: Papan cerita)  adalah salah satu cara alternatif untuk mensketsakan kalimat penuh sebagai alat perencanaan. Papan cerita menggabungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual terkoordinasi.

info multimedia

Fungsi Tata Cahaya
Secara umum, tata cahaya berfungsi untuk membentuk situasi, menyinari  gerak pelaku, dan mempertajam ekspresi demi penciptaan karakter pelaku. Dengan demikian, imajinasi publik ke situasi tertentu, yang tragis, yang sublim, yang lepas dari dunia keseharian atau spesifik iluminasi.
Secara khusus, tata cahaya dapat berfungsi untuk
  1. mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan
Hal yang sangat penting bagi cahaya lampu adalah dapat berperan di atas panggung untuk membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. Apa yang terlihat akan bergantung pada sejumlah penerangan, ukuran objek yang tersorot cahaya, sejumlah cahaya pantulan objek, kontrasnya dengan latar belakang, dan jarak objek dan pengamatnya.
  1. mengungkapkan bentuk
Jika sebuah pementasan lakon disoroti dengan cahaya lampu biasa, maka para pemeran, dan peralatan (properti), dan semua bagian dari skeneri akan nampak datar atau flat, tidak menarik. Di sini tidak nampak sinar tajam (high-light), tidak ada bayangan, dan monoton. Agar objek yang terkena cahaya nampak dengan bentuk yang wajar, maka penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keanekaragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu.
Pengungkapan bentuk pada hakikatnya disempurnakan oleh pencahayaan. Sudut datang cahaya dan arah cahaya lampu khusus, harus diramu bersama dengan hati-hati sehingga menghasilkan pencahayaan yang seimbang hingga ada pembeda antara keremangan dan bayangan. Kontras dan keanekaragaman warna juga merupakan bagian-bagian yang harus dapat dibedakan sehingga dapat memikiat perhatian penonton.
  1. membuat gambar wajar
Di dalam fungsi ini, juga termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat, dan musim.
  1. membuat komposisi
Membuat komposisi dengan cahaya adalah sama dengan menggunakan cahaya sebagai elemen rancangan. Hal ini terkait dengan kebutuhan skeneri, objek mana yang harus disorot dengan intensitas yang rendah/tinggi hingga berkomposisi bagus, pola-pola bayangan juga harus diperhatikan.
  1. menciptakan suasana (hati/jiwa)
Dengan pengaturan cahaya diharapkan dapat menciptakan suasana termasuk adanya perasaan atau efek kejiwaan yang diciptakan oleh pemeran dengan didukung oleh cahaya.

Macam-macam Lampu
Lampu tidak dapat berdiri sendiri dalam tata cahaya, melainkan wajib hukumnya untuk berpadu dengan listrik, kabel sebagai penghantar listrik, holder sebagai rumah lampu, dan dimmer sebagai pengontrol lampu.
Secara umum, terdapat tiga macam lampu, yaitu
  1. lampu cahaya umum: jenis-jenis lampu biasa, lampu kerja, dan lampu “flood”
  2. lampu cahaya khusus: jenis-jenis lampu spot, seperti “ellipsoidal”, “lekolites”, “spherical”, dan “mirror”
  3. lampu cahaya campuran: jenis-jenis lampu strip, seperti lampi border, lampu kaki, lampu “backing”, lampu siklorama

Tiga macam lampu itu memiliki sifatnya masing-masing. Lampu cahaya memiliki sifat cahaya yang memencar, disebabkan oleh cahaya yang keluar dari lampu hanya dipantulkan  melalui reflektor menembus cahaya pada kaca lampu. Sedangkan pada jenis lampu khusus, cahaya yang keluar dari lampu setelah dipantulkan melalui reflektor kemudian dibiaskan melalui lensa. Pembiasan melalui lensa tersebut menyebabkan sorotan cahayanya terpadu dan keluar dengan tajam. Pada lampu campuran sifatnya seperti lampu umum, hanya setelah cahaya terpantul melalui reflektor kemudian dibiaskan melalui kaca lampu yang berwarna-warni, satu lampu satu warna, biasanya merah, hijau, putih atau amber.
Beberapa jenis-jenis lampu secara khusus dijelaskan di bawah ini.
  1. lampu cahaya umum
  2. lampu cahaya campuran (strip)
  3. lampu cahaya khusus(fresnellites)
  4. lampu cahaya khusus (lekolites) (lihat lampiran 1)

Tipe-tipe lampu menurut petunjuk ukurannya, terapat tiga tipoe lensa yang berbeda.
a.       lampu spot lensa konveks
1.      lensa 20 cm 1000-2000 watt
2.      lensa 9 cm 500-1000 watt
3.      lensa 7,5 cm 250-400 watt
b.      lampu spot lensa step (fresnell)
1.      lensa 21/24 cm 5000 watt
2.      lensa 12,5/18 cm 2000 watt
3.      lensa 12 cm 1000-2000 watt
4.      lensa 9 cm 250-750 watt
5.      4,5 cm 100 watt
c.             1. 18 cm 300-5000 watt 10-120 beam
2.      12 cm 1000-2000 watt 20-240 beam
3.      12 cm 250-750 watt 15-180 beam
4.      18 cm 250-750 watt 26-340 beam
5.      18 cm 300-5000 watt 10-450 beam (lihat lampiran)
Sarana Pengendali Lampu
Sarana pengendali lampu pada dasarnya terdapat empat hal penting, yaitu
1.      intensitas
Untuk mengendalikan cahaya lampu dari terang ke gelap atau gelap ke terang biasanya dipergunakan alat yang disebut dimmer. Dengan alat ini, masing-masing satuan lampu yang diapsang di atas pentas dapat dikendalikan mulai dari pencahayaan penuh, perlahan-lahan surut, sampai mati sama sekali, dan sebaliknya. Yang menentukan intensitas cahaya lampu pentas selain dimmmer juga kekuatan lampunya (watt-nya) dan dimensi dari perumahan lampu itu.
Seorang penata cahaya dapat mengatur intensitas paling tinggi yang diperlukan bagi masing-masing daerah panggung yang dikehendaki pencahayaannya. Tiap-tipa saluran dimmer dapat digunakan untuk memberi keseimbangan intensitas cahay tersebut dari setiap sumbernya. Secara ideal diharapkan bahwa skeneri (suasana gerak-gerik di atas pentas) setiap adegan dapat dihasilkan dari pencahayaan masing-masing sumbernya. Adegan berikutnya mungkin akan terdiri dari hasil pencahayaan yang berbeda susunan intensitasnya meskipun sering dipergunakan dalam asluran dimmer yang sama.

2.      warna
Warna juga penting peranannya sebagai alat pengendali intensitas cahaya. Di negara teklnologi maju yang telah lama menggunakan intensitas cahaya listrik sebagai alat utama cahaya panggung, pada abad XV tidak saja membedakan intensitas cahaya lampu antara komedi dan tragedi, akan tetapi juga membedakan tata wana cahayanya. Warna-warna hangat dipergunakan untuk cahaya komdei, sedangkan warna dingin dipergunakan untuk cahaya tragedi. Konsepsi warna demikian itu masih secara umum dan masih banyak dipergunakan hingga pada saat ini, namun juga banyak sekali kejutan-kejutan warna cahaya yang diciptakan secara cerdik yang menjadi tantangan.
Penggunaan warna cahaya di panggung sangat menarik oleh karena sifat-sifatnya yang unik. Di satu pihak ia memiliki sifat objektif oleh karena takarannya sudah pasti, misalnya, sumber cahayanya, kekuatan lampunya, perumahan lampunya, media atau filter (saringan) warnanya, semuanya sudah pasti. Namun, sorotan warna cahaya lampu itu ketika memantul dari benda atau pemeran yang kena sorot, pantulan warnanya yang sampai mata penonton bisa berubah.
Di lain pihak, warna memiliki sifat subjektif atau memiliki faktor psikologis karena kemauan sang sutradara yang lebih tertarik kepada pantulan warna-warna para pemeran di mata penonton. Dengan demikian, diperlukan kemahiran tersendiri bagi seorang penata cahaya untuk mengolah faktor-faktor objketif dan subjektif. Tidak saja diperlukan pengetahuan yang mendalam, akan tetapi juga pengalaman yang matang untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.

3.      distribusi
Distribusi adalah kepekatan, penyebaran, dan arah cahaya lampu. Hal ini akan berhubungan pula dengan banyak sedikitnya jumlah lampu, banyak sedikitnya jummla tipe-tipe peralatan lampu, dan penempatan kedudukan lampu itu. Kualitas distribusi cahaya lampu teristimewa diberikan oleh masing-masing tipe peralatannya (lampu cahaya khusus atau lampu cahaya umum), besar kecilnya cahaya ditentukan oleh penggunaan dimmer, tajam atau lembutnya garis cahaya tergantung dari sudut datangnya cahaya ke sasaran, dan lain sebagainya. Masing-masing peralatan bergantung dari tipenya membentuk berbagai efek pencahayaan. Tempat kedudukan lampu-lampu itu terarah menurut kemamuan penata cahaya berdasarkan atas plot cahaya (light plot). Cahaya cerah diarahkan ke sana, cahaya redup di arahkan kemari, dan seterusnya yang semuanya diarahkan dan disusun menuju sasaran platis dan komposisi yang berefek visual.
Ada tiga perangkat pengendali distribusi cahaya lampu yang saling berhubungan, yaitu
1.      perangkat pengendali lampu umum yang menghasilkan cahaya yang memencar
2.      perangkat pengendali lampu khusus yang memiliki cahaya mengempal, dan
3.      perangkat pengendali yang berada pada berbagai warna cahaya yang tersorot ke permukaan objek yang sama.
Fakta membuktikan bahwa skeneri, kostum, peralatan, dan bahkan tata rias para pemeran memiliki berbagai kemampuan menyerap danm memantulkan cahaya lampu yang perlu dipertimbangkan. Hal ini sangat penting untuk diperhitungkan dalam distribusi cahaya dalam sebuah peemntasan. Bahkan seorang pemeran yang bergerak di atas pentas dapat merubahj distribusi cahaya apabila tidak diperhitungkan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh segenap tubuh, kostum, dan peralatan yang dibawanya aadalah pemantul cahaya seperti halnya bagian set yang lain.

4.      gerakan
Sarana pengendali lampu yang terakhir adalah gerakan, yaitu perubahan satu atau lebih kualitas cahaya. Gerakan cahaya lampu ini bisa terjadi oleh karena beberapa hal. Gerakan cahaya lampu ini bisa terjadi oleh karena beberapa hal. Gerakan cahaya lampu yang sengaja digerakkan oleh awak panggung (manual) untuk mengikuti gerakan pemeran (biasanya disebut follow spot). Kemudian ada gerakan cahaya lampu yang diatur secara mekanis (banyak digunakan lampu disko). Di samping itu, ada pula gerakan cahaya lampu meremang (dim turun) dan emnerang (dim naik), yaitu kecenderungan pengaturan gerakan cahaya lampu melalui alat dimmer yang penanganannya hanya dapat dimungkinkan melalui induk mekanis atau alat elektris. Hanya dengan alat elektronis modern, hal ini bisa dilaksanakan dengan baik. Satu orang operator pengendali lampu (manual) dapat menangani tidak lebih dari tiga atau empat bilah tahanan (resistensi) atau autotransformer yang terdapat pada tangan-tangan (handle) dimmer dan itupun terletak dalam kelompok yang berdekatan. Gerakan cahaya pada saat pertunjukan sedang berjalan harus dikerjakan dengan cermat. Apabila tidak, dikhawatirkan akan menyesatkan dan luput dari nilai-nilai dramatik yang akan dicapai.
Selain itu, ruang operator lampu dengan orang yang mengendalikan lampu harus memiliki pandnagan penuh ke atas panggung. Dengan demikia, ia dapat mengoordinasikan gerakan-gerakan cahaya atau perubahan cahaya dengan gerak-geriknya. Gerakan cahaya lampu akan memberikan kualitas dinamis cahaya berbagai lakon apabila ia mengikuti pola-pola komposisi yang bagus yang dibuat berdasarkan nilai rasa puisi, musik, visual, serta kadar pertunjukkan (rasa teater).
Langkah-langkah Pemasangan Lampu
1.      Sebelum memasang lampu, harus memahami dulu skenario dari drama yang akan dipentaskan. Setelah paham, maka akan diperoleh gerakan-gerakan panggung. Dengan demikian dapat diketahui daerah-daerah yang dipakai dalam pementasan tersebut.
2.      Buatlah sketsa pergerakan para aktor dari skenario yang akan dipentaskan!
3.      Tentukan plot cahaya dari fokus daerah-daerah yang dipakai.
4.      Pilihlah warna-warna dari lampu sesuai dengan kebutuhan skenario.
5.      Setelah itu, buatlah desain tata letak lampu berikut aliran listrik melalui kabel, termasuk paralel atau serinya.
6.      Cek lampu yang akan digunakan berikut holder dan kabelnya. Pastikan semuanya dalam kondisi yang bagus. Jangan mengecek lampu dalam keadaan terpasang di atas panggung. Sebaiknya cek di bawah panggung.
7.      Setelah semuanya dalam kondisi yang pasti, naikkan lampu dan fokuskan.
8.      Perhitungkan juga skenerinya sehingga dalam penajaman atau peremangan cahaya dapat menghasilkan sesuai dengan kondisi dramatis yang diinginkan sutradara.
9.      Cobalah dengan bayangan para pemeran berikut propertinya sehingga dapat diketahui suasana dramatisnya sesuai dengan arahan sutradara.
10.  Lakukan gladi sebelum pementasan dimulai. Evaluasi dan perbaikilah. Selamat mencoba! (Lihat lampiran)

Minggu, 06 Maret 2011

alat penangkal petir

Penangkal petir terbagi menjadi 2, yaitu pasif dan aktif. Jenis yang anda punya adalah jenis penangkal petir aktif. Tujuannya adalah melindungi suatu wilayah dari sambaran petir. Cara kerja penangkal petir adalah menyalurkan atau menghantarkan energi listrik dari petir untuk dinetralkan di bumi. Petir menyambar melalui media udara merambat lewat media yang di penuhi partikel elektron. Pada penangkal petir jenis pasif yang terbuat dari logam (biasanya besi/ baja) dan berada lebih tinggi dari bangunan yang dilindunginya. Dimana sifat hantarnya lebih baikdari material yang ada di sekelilingnya. dengan demikian di harapkan jika terjadi sambaran petir, yang tersambar adalah penangkal petir tersebut. yang kemudian menghantarkan energi listriknya langsung ke tanah (dinetralkan) pada penangkal petir jenis aktif.

penemu google

Larry Page (36 tahun/AS) DAN Sergey Brin (35 tahun/AS)

Keduannya merilis Google pada 4 september 1998. Saat itu, mereka baru berusia 25 tahun dan 24 tahun."kantor" pertama mereka adalah garasi.

Google mesin pencari yang bisa menampilkan segala jenis informasi ini, disukai banyak orang, terutama para mahasiswa. Maka, hanya dalam tempo waktu beberapa tahun saja, Google bisa berkembang amat pesat dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. kini, Google bisa di sebut mesin pencari nomor satu di dunia.
Kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin dalam menciptakan dan mengembangkan Google telah menjadi inspirasi bagi banyak orang muda di dunia ini, khususnya para penggemar teknologi dan informasi. mereka berharap bisa membuat program baru yang berguna bagi masyarakat dunia dan menguntungkan dari segi finansial.

Senin, 31 Januari 2011

Hanya kepada tuhan

Satu-satunya perasaan..
Yang saya rasakan...
Hanya dapat saya katakan..
Kepada tuhan...

Satu-satunya kegelisahan..
Yang saya rasakan..
Hanya dapat saya kisahkan..
Kepada tuhan..

Satu-satunya kesenangan..
Yang saya rasakan..
Hanya dapat saya ungkapkan..
Kepada tuhan..

Satu-satunya kesedihan..
Yang saya rasakan..
Hanya dapat saya renungkan..
Kepada tuhan..

Dan semuanya akan saya pasrahkan kepada tuhan....

cinta ibarat bunga..

CINTA ITU IBARAT BUNGA..                                                                                                                 
.. Tertanam dalam "perkenalan"
..Tumbuh karena "pertemuan"
..Berkelopak melalui "kerinduan
..Berdaun karena "pengorbanan"
..Bertangkai lewat "pengertian"
..Bersemi karena "kesetiaan"

..Berputik melalui "ketulusan"
..Berbunga karena "kepercayaan"

..Dan cinta akan layu karena "kepalsuan"
..Akhirnya mati karena "perselingkuhan" 
..Serta akan membusuk karena "keegoisan"..

SELALU DI KENANG

Darahmu tak ku tahusaat menetes..
Tetapi jariku terasa membasah..
Datang seorang yang berhak di kenang..
Wajah mu tak ku tahu saat istirahat..
Tetapi kurasa menatap mu..
Datang seorang yang berhak mendapatkan setia..

Kau betapa masih remaja...

Tetap dari segala yang tidak ku tahu..
Satuhal yang mengingat padaku dan pada kau..
Kau melawan dan mencintai yang berhak di genggam..

Kuburmu tak pernah ku tahu..
Tetapi ku sedia tempat bagimu dalam hati ku..
Dan seuntai karang bunga yang kekal..
Kau telah memilih jalan terbaik..
Dari segenap kematian yang bertanda..
Dari segenap kehidupanyang berhak di cintai..

Rabu, 26 Januari 2011

puisi hari

HARI PUTIH YANG MEMERAH
Seketika itu juga teriakan lantang membahana
Ketika diri di tawar-tawar dengan harga yang hina
Orang-orang memang pantas menyemut
Seketika diri di pijak-pijak

Ini hari putih yang memerah
Tandanya marah
Meski diri pasrah

Kita adalah semut merah yang berkepala kecil yang sedang marah di hari hari ulang tahun yang seharusnya tak bersimbah darah

Apalagi mereka di tukar dengan sampah
Wajar kita menyumpah
Inilah hari putih yang tak seharusnya tak memerah.........

Selasa, 25 Januari 2011

Kegiatan peer conselor

Kegiatan peer conselor

Dengan adanya kegiatan peer conselor ini saya mendapat sedikit tambahan ilmu di luar jam pelajaran sekolah tentang kegiatan remaja di sekolah maupun di luar sekolah, selama 3 hari mengikuti kegiatan tersebut di pukesmas nglipar saya memperoleh sdikit tambahan ilmu tentang pengertian remaja, oleh karena itu saya senang sekali adanya kegiatan peer conselor ini. Arti peer conselor adalah curhat remaja dengan remaja (sebaya).
Peer conselor ini banyak sekali membahas tentang remaja dengan pembimbing yang sangat senantiasa memberikan materinya kepada siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, peserta peer conselor pada tanggal 17 januari 2011 sampai 19 januari 2011 yang lalu berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 10 siswa siswi SMP N 1 NGLIPAR dan 30 siswa siswi SMK TERUNA JAYA 1 NGLIPAR. 
Semoga kegiatan tersebut tidak hanya ada di nglipar saja melainkan di berbagai daerah agar dapat terus berkembang kegiatan ini…
Kegiatan ini ada 2X selama 1 tahun  yang di adakan 6 bulan sekali yang bertempat di
Pukesmas nglipar……